Krisnanews.id – Mojokerto – Satu jam setelah kedatangan 5 bus rombongan siswa kelas 7 dan 8 SMPN 7 Kota Mojokerto, mobil ambulans yang membawa 3 jenazah siswa tiba di rumah duka masing-masing.
Salah satu siswa bernama Alfian Aditya Pratama yang menjadi korban tenggelam di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), begitu tiba di rumah duka Gang Flamboyan, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Selasa (28/1) malam, langsung disambut isak tangis dan haru oleh keluarga dan tetangganya.

Tak berselang lama usai disemayamkan di rumahnya, pelajar SMPN 7 Mojokerto kelas 7 tersebut langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat.

Krisnanews.id
Usai bertakziyah, kepada sejumlah awak media, Pj Walikota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengatakan, selain mendiang Alfian, 2 jenazah siswa korban meninggal lainnya hampir bersamaan tiba di rumah duka masing-masing dan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.
Kedua korban selain Alfian, masing-masing aatas nama Malvein Yusuf Adh Dhuqa asal Kelurahan Kedundung, Kota Mojokerto serta Bayhaki Faqtyansah asal Desa Mlirip, Kabupaten Mojokerto.
“Alhamdulillah ketiga siswa korban kecelakaan laut yang meninggal dunia, Selasa malam sudah tiba di Kota Mojokerto dan pihak keluarga masing-masing korban berinisiatif langsung memakamkan jenazah putranya,” papar Ali Kuncoro.

Screenshot
Pantauan di rumah duka, kedatangan ketiga jenazah langsung disambut tangis histeris dan haru oleh keluarga, kerabat, dan warga sekitar rumah tinggal korban. Perlu diketahui, untuk korban Alfian menghembuskan napas terakhir usai terseret ombak di Pantai Drini bersama 13 temannya, Selasa (28/1) pagi. Dari ke-13 siswa yang terseret ombak, 9 diantaranya berhasil diselamatkan warga dan penjaga pantai. Sedangkan 3 siswa meninggal dunia serta 1 siswa masih dalam pencarian tim SAR gabungan. (Kr)