SMPN 2 Wonosalam Gencar Laksanakan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) Untuk Ciptakan Siswa Sehat dan Cerdas
Krisnanews.id – Jombang, – SMPN 2 Wonosalam, Kabupaten Jombang, saat ini gencar melaksanakan Gerakan Sekolah Sehat (GSS). Apa itu Gerakan Sekolah Sehat? Gerakan Sekolah Sehat (GSS) merupakan inisiatif yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kesehatan fisik, mental, dan sosial siswa serta seluruh anggota komunitas sekolah. Perlu diketahui GSS adalah upaya bersama untuk meningkatkan kesehatan sekolah dan peserta didik. GSS dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah, mitra, satuan pendidikan, dan masyarakat.

Saat dijumpai, Kepala Sekolah SMPN 2 Wonosalam Jombang, Warnoto mengatakan, GSS berfokus pada lima unsur, yaitu: Sehat bergizi, Sehat fisik, Sehat imunisasi, Sehat jiwa, Sehat lingkungan.
Warnoto menjelaskan, beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan dalam GSS, di antaranya:
(1) Membiasakan minum air putih yang cukup. (2) Mengonsumsi makanan bergizi seimbang. (3) Menghindari makanan cepat saji. (4) Melaksanakan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) seminggu sekali. (5) Melakukan gerakan peregangan pada pergantian jam pelajaran. (6) Melaksanakan imunisasi dasar lengkap bagi usia sekolah. (7) Membangun lingkungan sekolah yang bersih, hijau, indah, dan rindang. (8) Memastikan sekolah memiliki tempat pembuangan dan pengelolaan sampah yang memadai. (9) Memastikan sekolah memiliki air bersih yang memadai dan memenuhi syarat kesehatan.
“Jadi GSS merupakan program kegiatan sekolah di bawah koordinasi UKS. GSS meliputi kegiatan sehat fisik, sehat gizi, sehat jiwa, sehat lingkungan dan sehat imunisasi.
Kegiatan sehat fisik dilaksanakan satu bulan sekali pada awal pekan bersamaan dg kegiatan sehat gizi dan sehat imunisasi,” terang Warnoto.
Lebih lanjut, Warnoto mengungkapkan, sehat fisik kegiatannya yaitu berupa senam pagi atau jalan sehat selama 60 menit. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sehat imunisasi khusus untuk siswa putri minum pil penambah darah bersama-sama. Berikutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sehat bergizi melalui kegiatan makan bersama. Para siswa membawa bekal makanan yang berisi nasi, sayuran, telur rebus atau ikan dan buah serta membawa sebotol air minum.
“Sementara untuk kegiatan sehat jiwa dilaksanakan setiap hari melalui kegiatan apel pagi, lalu sholat dhuhur, kemudian kegiatan istighosah (setiap jumat legi-Red) dan peringatan hari-hari besar keagamaan,” urai Warnoto.
Di sisi lain, imbuh Warnoto, kegiatan sehat lingkungan sekolah dilaksanakan satu bulan 2 kali agar lingkungan sekolah bersih dan indah.
“Sehingga tujuan utama dari GSS ini adalah meningkatkan kesejahteraan siswa, meningkatkan prestasi belajar, dan menciptakan kebiasaan hidup sehat yang akan tercapai dan tentunya bisa bertahan sepanjang hidup,” tutup Warnoto mengakhiri perbincangan. (Kr)