panen300 caribenet.com.br panen300 aranuma.com slot depo 10k

Menu

Mode Gelap
RSUD Jombang Sosialisasi Terkait Dislokasi Sendi dan Cedera Yang Perlu Diwaspadai Intimidasi Wartawati Peliput Sampah Berujung Damai, Oknum TOMAS Kompak Meminta Maaf Liput Tumpukan Sampah, Wartawati Online Sidoarjo Diintimidasi Oknum Tokoh Masyarakat Kelurahan Krian Bupati Jombang Pacu Turunkan Angka Pengangguran Lewat Pelatihan Kerja Terpadu Bupati Jombang Launching Program Refuse Derived Fuel (RDF) “Seger” di TPA Sampah Banjardowo KBIHU Perharsia Kota Malang Perkuat Leadership Bagi Para Ketua Rombongan Haji

Berita

Patah Kaki dan Pendarahan Perut, RSUD Jombang Gratiskan Biaya Perawatan Ibu dan Anak Korban Longsor Wonosalam

badge-check


					Screenshot Perbesar

Screenshot

Krisnanews.id – Jombang – RSUD Jombang bergerak cepat dalam penanganan para korban longsor di Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam. Hal tersebut dilakukan menyusul adanya rujukan 2 korban longsor dari Rumah Sakit Kristen (RSK) Mojowarno Jombang. Kedua pasien tersebut masing-masing ibu dan anak atas nama Widyawati, 42 tahun dan putranya Muhammad Makruf Ismail, 13 tahun. Kedua korban luka-luka ini merupakan istri dan anak kandung dari korban longsor yang belum ditemukan, yakni Ducha Ismail.

Rincian sakit pasien korban longsor, masing-masing untuk sang ibu mengalami patah kaki sebelah kanan serta pendarahan di bagian perut. Sedangkan sang anak menderita sejumlah luka di kedua kakinya, akibat tertimbun material longsor di rumahnya.

Krisnanews.id

Direktur RSUD Jombang Ma’murotus Sa’diyah atau akrab disapa Ning Eyik mengakui kedua korban longsor saat ini dalam masa observasi dan penanganan intensif di ruang High Care Unit (HCU) Pavilyun Yudistira RSUD Jombang. Keduanya telah dirujuk ke RSUD Jombang usai sebelumnya mendapatkan perawatan pertama di RSK Mojowarno Jombang.

“Iya benar kita menerima rujukan dari RSK Mojowarno. Rujukan langsung ke IGD dari RSK Mojowarno ada 2 pasien korban longsor ibu dan putranya. Keduanya masih membutuhkan observasi yang ketat. Karena khawatir ada trauma mendalam karena tertimpa musibah seperti ini. Luka-luka keduanya ada di bagian kaki, tapi untuk sang ibu ada luka patah kaki kanan sama pendarahan di bagian perut ya mas,” urai Ning Eyik pada sejumlah awak media.

Selanjutnya, lanjut Ning Eyik, pihak RSUD Jombang akan segera melakukan tindakan medis selekasnya. “Penanganan medis berupa operasi pada kaki korban yang patah,” jelas Ning Eyik.

Krisnanews.id

Ning Eyik menambahkan, atas nama Pemkab Jombang, pihak RSUD akan membebaskan seluruh biaya pengobatan dan perawatan kedua korban. Karena musibah longsor di Desa Sambirejo Wonosalam sudah menjadi atensi dan *concern* (perhatian penuh-red) Pemkab Jombang.

“Kami pihak RSUD Jombang sudah diperintahkan oleh bapak Pj Bupati Teguh Narutomo dan bapak Sekdakab Agus Purnomo untuk menggratiskan atau membebaskan seluruh biaya perawatan. Seluruh biaya akan *dicover*sepenuhnya oleh Pemkab Jombang sampai sembuh,” pungkas Ning Eyik.

Perlu diketahui, kedua korban longsor yang saat ini dalam penanganan medis di RSUD Jombang merupakan satu keluarga dari 2 korban yang tertimbun longsor sehari sebelumnya. Satu korban atas nama Dwi Ayu Wandira Ismail telah ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara sang Ayah, atas nama Ducha Ismail atau suami dari korban luka Widyawati hingga saat ini, jumat siang (24/01/2025) belum ditemukan dalam timbunan longsor dan masih dalam pencarian Tim Gabungan TNI-Polri, BPBD Jombang dan relawan. (Kr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

RSUD Jombang Sosialisasi Terkait Dislokasi Sendi dan Cedera Yang Perlu Diwaspadai

23 Mei 2025 - 09:19 WIB

Intimidasi Wartawati Peliput Sampah Berujung Damai, Oknum TOMAS Kompak Meminta Maaf

22 Mei 2025 - 14:39 WIB

Liput Tumpukan Sampah, Wartawati Online Sidoarjo Diintimidasi Oknum Tokoh Masyarakat Kelurahan Krian

20 Mei 2025 - 14:55 WIB

Bupati Jombang Pacu Turunkan Angka Pengangguran Lewat Pelatihan Kerja Terpadu

19 Mei 2025 - 15:35 WIB

Bupati Jombang Launching Program Refuse Derived Fuel (RDF) “Seger” di TPA Sampah Banjardowo

19 Mei 2025 - 15:21 WIB

Trending di Berita