krisnanews.id – Jombang – Calon Bupati Jombang nomor urut 2, H Warsubi bersama istri dan keluarganya menemui tim relawan WarSa di halaman samping rumah kediaman di dusun Bulak, desa Mojokrapak, kecamatan Tembelang, Jombang. Saat Warsubi menemui ratusan relawan dan tim pemenangan saat itu sedang berlangsung proses penghitungan cepat (quick count) berdasarkan data yang terkumpul dari para saksi yang tersebar di 1.942 TPS se Kabupaten Jombang.
Dalam quick count yang dilakukan oleh relawan Warsubi-Salman, suara yang terkumpul hingga pukul 22.00 WIb Jumlah TPS yang masuk adalah berasal dari 1.942 TPS atau sebanyak 100%.

Dari perhitungan suara cepat yang didapat dari saksi yang tersebar di seluruh TPS Kabupaten Jombang, Total perolehan suara Warsubi-Salman mencapai 75,07%. Sementara, pasagan petahana Munjidah-Sumrambah adalah sebesar 24,93%.
Selama perjalanan menuju panggung quick count Warsubi dan istri disambut dengan peluk cium dari ratusan relawan dan pendukungnya. Mereka bergantian menyalami Warsubi dan istri diiringi lantunan shalawat.
Tak lama berselang, Warsubi menyampaikan pidato kemenangan hasil penghitungan cepat di depan para relawan dan simpatisan yang hadir.
“Terima kasih khususnya pada tim pemenangan Warsubi-Salman, koalisi Partai Jombang Maju serta kepada seluruh Masyarakat Jombang yang sudah menetapkan hatinya untuk berada di barisan terdepan untuk perubahan Jombang yang lebih baik. Kami juga menyampaikan terima kasih pada Pasangan Calon Nomor Urut 01, Ibu Nyai Mundjidah Wahab dan Mas Sumrambah atas semua peran baiknya dalam kompetisi Pilkada Jombang yang jujur dan demokratis ini,” kata Warsubi disambut tepuk tangan yang hadir.
Warsubi menambahkan, dirinya juga berterima kasih pada pihak KPU dan Bawaslu Kabupaten Jombang atas seluruh ikhtiarnya dalam menyelenggarakan Pemilukada Jombang secara damai dan jujur tanpa ada gejolak di masyarakat umum. Untuk itu, lanjut mantan Kepala Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang ini, ia bersama Gus Salman akan berjanji akan mempersiapkan segala hal agar Jombang lebih maju dalam segala bidang.
“Saya dan Gus Salman ingin menegaskan beberapa hal. Yang pertama, kemenangan kita adalah kemenangan sementara sambil menunggu perhitungan resmi dari KPUD Jombang. Yang kedua, kemenangan ini merupakan kemenangan seluruh Masyarakat Jombang yang sudah melek politik,” tegasnya.
Karena itu, Warsubi mengungkapkan, masyarakat Jombang berhak merayakan hasil dari Pemilu ini secara wajar dan tidak perlu berlebihan. Perbedaan pilihan, imbuh Warsubi, sudah berakhir ketika semua pergi ke TPS dan menentukan pilihannya dengan mencoblos di TPS-TPS yang tersebar di 302 desa dan 4 kelurahan di Kabupaten Jombang.
“Saat perhitungan hasil quick count sudah diketahui, tidak ada lagi sekarang 01 dan 02. Yang sekarang ada adalah kehendak bersama seluruh warga Jombang guna mewujudkan Jombang maju dan Sejahtera untuk semua,” ujarnya langsung disambut riuh tepuk tangan pendukung Warsa yang hadir.
Warsubi menandaskan, kemenangan Warsa saat Pilkada kali ini sesungguhnya adalah sebuah amanah yang berat dan tanggungjawab konstitusional yang harus dipegang teguh untuk memastikan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jombang. Karena itu, hadirnya birokrasi yang bersih dan mengabdi untuk kepentingan rakyat adalah kewajiban politik yang harus segera diwujudkan.
Warsubi juga menyebut, reformasi birokrasi harus segera diwujudkan di Jombang. Tidak ada lagi nanti jual beli jabatan seperti yang terjadi di masa lalu. Karena itu adalah masa gelap, masa kelam yang harus ditinggalkan. Pengelolan SDM Pemkab Jombag harus didasarkan pada kapabilitas, kompetensi dan berbasis kinerja. Pengadaan barang dan jasa harus dilakukan dengan transparan dan akuntabel.
“Kami berharap, seluruh proses Pilkada Jombang akhirnya berjalan dengan baik agar tujuan supaya Jombang Maju dan Sejahtera dapat diraih. Pemerataan layanan pada masyarajat akan diusahakan sekuatnya, seadil-adilnya. Sekali lagi, terima kasih banyak untuk Masyarakat Jombang yang sudah menetukan pilihannya pada Warsa,” pungkas mantan Kades Mojokrapak 3 periode. (Kr)