panen300 caribenet.com.br panen300 aranuma.com slot depo 10k

Menu

Mode Gelap
Bupati Jombang Pacu Turunkan Angka Pengangguran Lewat Pelatihan Kerja Terpadu Bupati Jombang Launching Program Refuse Derived Fuel (RDF) “Seger” di TPA Sampah Banjardowo KBIHU Perharsia Kota Malang Perkuat Leadership Bagi Para Ketua Rombongan Haji Transformasi Pendopo Jadi Ruang Inklusif Milik dan Untuk Rakyat Jombang Pemkab Jombang Dorong Kemajuan dan Serahkan Sertifikat Halal Kepada Pelaku UMKM Bupati Lepas Keberangkatan 178 Jamaah Haji Kloter 48 Asal Jombang

Berita

KenDuren Wonosalam 2025 : Ajang Tahunan Wujud Apresiasi Potensi Wisata dan Pertanian Jombang

badge-check


					Screenshot Perbesar

Screenshot

Krisnanews.id – Jombang – Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur menjadi pusat perhatian belasan ribu pengunjung dari Jombang maupun berbagai daerah dalam acara puncak KenDuren Wonosalam 2025. Acara tahunan yang berlangsung meriah tersebut tidak hanya menjadi ajang syukuran atas limpahan hasil bumi, khususnya durian, tetapi juga pesta budaya dan ekonomi yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Acara puncak yang diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 23 Februari 2025, diawali dengan ucapan syukur dan sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Jombang. Pergantian pucuk pimpinan kepada Bupati Warsubi dan Wakil Bupati Salmanudin yang baru dilantik pada (20/02/2025) lalu.

Tampak hadir, Forkopimda Kabupaten Jombang, Ketua DPRD dan Wakil Ketua, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, para Asisten, dan Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang. Nampak hadir pula Yuliati Nugrahani istri Bupati Warsubi, Ema Erfina istri Wabup Salmanudin, serta para undangan lainnya.

Mewakili Bupati Jombang Warsubi yang masih menjalani retreat di Magelang, Salmanudin selaku Wakil Bupati Jombang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan pihak yang terlibat karena telah bekerja keras sehingga acara tahunan KenDuren Wonosalam 2025 dapat terselenggara dengan baik, aman dan meriah.

“Atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, Alhamdulillah hari ini kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk bersama-sama hadir dalam rangka mengikuti kegiatan event tahunan puncak acara Kenduren Wonosalam tahun 2025,” tutur Wakil Bupati yang akrab disapa Gus Salman.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, Saya mewakili Abah Bupati Warsubi mengucapkan selamat datang kepada para tamu undangan serta terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia dan pihak yang telah bekerja keras sehingga acara tahunan ini dapat terselenggara dengan baik dan meriah,” tandasnya.

Disebutkannya bahwa Kenduren Wonosalam merupakan tradisi turun-temurun yang diwariskan oleh leluhur. Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga wujud rasa syukur (slametan-red) kepada Allah SWT atas limpahan hasil bumi yang telah diberikan, khususnya di Kecamatan Wonosalam. Melalui kenduren ini, Gus Salman mengajak seluruh masyarakat Jombang untuk bersama-sama memanjatkan doa agar keberkahan terus mengalir. Sehingga kesejahteraan masyarakat Wonosalam semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Rangkaian acara Kenduren Wonosalam 2025 meliputi Kirab Tumpeng Hasil Bumi dari 9 Desa di Wonosalam: Setiap desa menampilkan tumpeng yang berisi hasil bumi unggulan mereka, sebagai simbol rasa syukur dan kekayaan alam Wonosalam. Selain itu digelar Bazar Durian menampilkan berbagai jenis durian lokal unggulan, menjadi ajang promosi bagi petani durian, dan mengadakan kontes durian lokal. Event ini menjadi sarana memamerkan produk-produk lokal berkualitas, seperti makanan olahan dan kerajinan tangan, serta pasar rakyat.

Puncak acara KenDuren Wonosalam membagikan tumpeng raksasa yang berisi 2.025 durian gratis kepada para pengunjung, sebagai simbol kemurahan hati dan kebersamaan.

Gus Salman juga memaparkan potensi buah durian di Wonosalam. Berdasarkan data statistik, potensi durian di Kabupaten Jombang pada tahun 2025 sangat luar biasa. Tercatat ada 159.624 pohon durian, di mana 89% atau sekitar 143.060 pohon berada di Kecamatan Wonosalam. Dari jumlah tersebut, potensi panen durian mencapai 80.994 pohon, dengan total produksi sekitar 54.377 kwintal per tahun.

“Ini membuktikan bahwa kita memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi salah satu daerah penghasil durian unggulan di Jawa Timur, bahkan di Indonesia,” urainya.

Selain sektor perkebunan, Wonosalam juga memiliki potensi besar di bidang pariwisata. Dengan keindahan alamnya yang masih asri, wilayah ini memiliki berbagai destinasi wisata berbasis alam, perkebunan, dan peternakan. Pemerintah Kabupaten Jombang berkomitmen untuk terus mendukung percepatan pembangunan infrastruktur pariwisata di Wonosalam.

“Kami berharap, dengan semakin berkembangnya sektor pariwisata dan pertanian, akan semakin banyak investor dan wisatawan yang tertarik datang ke Wonosalam. Hal ini tentu akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, membuka lebih banyak lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tutup Gus Salaman mengakhiri sambutan.

Kenduren Wonosalam 2025 tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga memiliki dampak positif bagi masyarakat, antara lain meningkatkan potensi ekonomi lokal melalui promosi produk UMKM dan hasil bumi. Mempromosikan potensi wisata Wonosalam, sehingga menarik wisatawan dari berbagai daerah. Memperkuat persaudaraan dan kebersamaan masyarakat Jombang. Melestarikan seni dan budaya lokal. Dengan rangkaian acara yang beragam dan menarik, Kenduren Wonosalam 2025 berhasil menjadi perayaan yang meriah dan berkesan bagi seluruh pengunjung.

Pada kesempatan tersebut, Trophy dan Uang Pembinaan diserahkan oleh Gus Wabup Salmanudin kepada pemenang kontes durian unggul Wonosalam tahun 2025 diantaranya: Juara I Durian SW, Nama pemilik pohon induk tunggal, Sukoco Desa panglungan Rp. 2.500.000,
Juara II Durian Bumi Hangus, pemilik pohon induk tunggal, Samuki Desa Wonosalam Rp. 2.000.000,.
Juara III Durian Biga, pemilik pohon induk tunggal Dita Kristiawan Desa Panglungan Rp. 1.500.000,

Masyarakat yang hadir sangat terhibur dengan kemeriahan yang ditampilkan. Diantaranya penampilan Reog, jaranan bantengan, juga para duta wisata Guk Yuk Jombang. Setiap Desa yang mengikuti kirab menampilkan kreasinya masing-masing.

1. Desa Carangwulung menampilkan konsep pejantan kambing bergolo, potensi Desa Karapan Kambing

2. Desa Panglungan konsep Pendopo Majapahit, potensi Desa Wisata Sun Flower

3. Desa Wonosalam-konsep hasil bumi berkah utuh semua, potensi Desa Hasil Kebun

4. Desa Galengdowo-konsep Garuda Kencana, potensi Desa Susu Sapi Perah

5. Desa Sambirejo-konsep naga harmoni, potensi Desa Buah Alpukat

6. Desa Jarak-konsep gemah ripah bumi edi peni Jarak, potensi Desa manggis

7. Desa Wonomerto-konsep harimau putih, potensi Desa Wisata Alam

8. Desa Wonokerto-konsep gunungan wayang, potensi Desa Seni

9. Desa Sumberejo jadul era 70, potensi Desa Kreatif.

Bagi pecinta durian jangan lewatkan pengalaman mencicipi durian lokal Wonosalam Jombang dengan karakter rasa unik, yakni manis, legit dan sedikit pahit. (Kr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bupati Jombang Pacu Turunkan Angka Pengangguran Lewat Pelatihan Kerja Terpadu

19 Mei 2025 - 15:35 WIB

Bupati Jombang Launching Program Refuse Derived Fuel (RDF) “Seger” di TPA Sampah Banjardowo

19 Mei 2025 - 15:21 WIB

KBIHU Perharsia Kota Malang Perkuat Leadership Bagi Para Ketua Rombongan Haji

18 Mei 2025 - 18:23 WIB

Transformasi Pendopo Jadi Ruang Inklusif Milik dan Untuk Rakyat Jombang

17 Mei 2025 - 15:52 WIB

Pemkab Jombang Dorong Kemajuan dan Serahkan Sertifikat Halal Kepada Pelaku UMKM

16 Mei 2025 - 11:16 WIB

Trending di Berita