Krisnanews.id – Jombang – Korban kedua yang dilaporkan hilang akibat bencana longsor di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam Jombang, akhirnya ditemukan, Jumat sore (24/01/2025). Jasad Ducha Ismail ditemukan Tim SAR gabungan dalam posisi terjepit di antara reruntuhan bangunan rumah yang terdorong material tanah.
Proses evakuasi tubuh korban berlangsung dramatis. Karena tubuh posisi kaki korban terjepit material kayu dan harus dievakuasi dengan hati-hati hingga memakan waktu cukup lama.

Sebelumnya, Tim SAR Gabungan mengerahkan 2 alat berat jenis PC 140 milik Dinas PUPR Jombang agar memudahkan pengangkatan material longsor. Setelah berlangsung seharian, baru pada pukul 16.00 WIB, jasad Ducha Ismail ditemukan di bawah reruntuhan rumahnya.
Koordinator Tim SAR gabungan Yoni Fariza mengatakan, posisi tubuh korban cukup sulit untuk dikeluarkan dari reruntuhan rumahnya. Karena posisinya terjepit dan tertindih material kayu, perkakas dan tanah longsor. Setelah berjibaku dengan hati-hati selama hampir 2 jam, tubuh Ismail berhasil dievakuasi.
“Posisi tubuh korban cukup sulit untuk dikeluarkan karena berada di bawah material yang cukup tebal. Tubuh korban terdorong material longsor sekitar 15 meter dari posisi rumahnya,” jelas Yoni Fariza.
Yoni menambahkan, dengan ditemukannya kedua korban bapak dan anak, yakni Ducha Ismail dan putrinya Dwi Ayu Wandira alias Nadin, maka operasi gabungan Tim SAR resmi dihentikan.
“Jadi dengan penemuan jasad Ducha Ismail ini, maka operasi gabungan resmi dihentikan,” pungkas Yoni di hadapan sejumlah awak media. (Kr)