Krisnanews.id – Pemkab Jombang bersama Polres Jombang menggelar operasi gabungan dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Razia penyakit masyarakat (Pekat) tersebut dilaksanakan pada Sabtu (22/03/2025) malam hingga Minggu dini hari (23/03/2025), berhasil mengamankan puluhan botol minuman keras (miras) dan memberikan pembinaan kepada para pemuda yang terlibat pesta miras.
Sebelum menggelar razia pekat, dilakukan apel gabungan dipimpin langsung oleh Bupati Jombang Warsubi dan Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan serta jajaran Forkopimda, dan OPD terkait termasuk Satpol PP, Dinas Perhubungan, Diskominfo, Asisten 1 Purwanto, Asisten 3 dan Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Kesra, Hukum dan politik M. Sholeh, serta anggota satuan terkait jajaran Polres Jombang.

Bupati Warsubi dan Kapolres Jombang terjun langsung ke lapangan, diawali dengan memimpin apel di area parkir Makam Gus Dur, Cukir, dan selanjutnya mengarahkan tim gabungan untuk menyisir titik-titik rawan di wilayah Jombang, termasuk Mojowarno, Bareng, dan Ngoro. Kehadiran Bupati Warsubi dan Kapolres memberikan semangat dan motivasi kepada tim gabungan.
Bupati Jombang menegaskan kegiatan razia tersebut merupakan bukti nyata bahwa pemerintah daerah bersama aparat keamanan tidak tinggal diam dalam menjaga kondusifitas wilayah. Terutama jelang Lebaran.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan bersama Polres Jombang melakukan razia serupa guna menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat Jombang. Ini adalah bukti bahwa Forkopimda “Mboten Sare”, kami hadir untuk menjaga ketertiban masyarakat, agar masyarakat aman dan nyaman” tegas Bupati Warsubi.
Sementara itu Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menambahkan, operasi pekat tersebut akan terus berlanjut sebagai langkah preventif untuk menekan potensi gangguan keamanan di wilayah Jombang.
“Sinergitas antara Pemkab Jombang dan kepolisian menjadi kunci dalam menciptakan situasi yang kondusif. Kami mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga ketertiban dengan tidak terlibat dalam aktivitas yang dapat mengganggu ketentraman umum,” tandas Kapolres Jombang.
Dengan adanya Razia gabungan tersebut, baik Bupati Warsubi maupun Kapolres Jombang berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga ketertiban bersama, serta mendukung langkah-langkah pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pihak.
Dalam operasi sepertiga malam tersebut, tim gabungan berhasil mengamankan puluhan botol minuman keras dari beberapa lokasi, termasuk di pinggir jalan Kedungpari dan depan warung dekat Balai Desa Mojowarno. Para pemuda yang kedapatan mengonsumsi miras langsung diamankan dan diberikan pembinaan oleh petugas.
“Kami tidak hanya menindak pelanggaran, tetapi juga memberikan pembinaan kepada para pemuda agar mereka dapat mengubah perilaku negatif dan berkontribusi positif bagi daerahnya sendiri. Kami ingin generasi muda Jombang menjadi generasi yang berkualitas dan berprestasi,” pungkas Kapolres Ardi Kurniawan.
Tentu sajaengetahui kehadiran langsung Bupati Warsubi dalam operasi pekat tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat Jombang.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati yang berkenan turun langsung ke lapangan. Apalagi ini jelang lebaran, angka kriminalitas meningkat. Tentu hal ini menunjukkan kepedulian Pak Bupati dengan keamanan dan ketertiban di masyarakat,” kata Eky, salah seorang warga Mojowarno. (Kr)