Krisnanews.id – Jombang – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Ngoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang ternyata telah berdiri sejak tahun 1964 silam.
Lembaga pendidikan yang sudah berumur tersebut berlokasi di Jl. Badang – Desa Ngoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, saat ini menaungi sebanyak 853 siswa.

Sekolah yang memiliki luas lahan 5.439 meter persegi ini dikenal aktif dalam mengembangkan potensi siswa, terutama di bidang non-akademik.

Di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Shobirin, S.Pd, MM, sekolah yang akrab disapa SPIJIRO ini berkomitmen untuk terus mencetak prestasi, khususnya di bidang non-akademik.
Data menunjukkan bahwa siswa-siswi SMPN 1 Ngoro Jombang kerap menorehkan prestasi membanggakan.
“Prestasi anak-anak sangat menonjol di bidang non-akademik, terutama cabang olahraga (cabor) atletik. Terbukti dengan banyaknya gelar juara yang telah diraih, termasuk kemenangan di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Juara II Pekan Olahraga Kabupaten (POPKAB) cabor Tenis Meja, serta kemenangan dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N),” ujar Shobirin di ruang kerjanya, Senin pagi (24/11/2026).

Sebagai panduan dalam menjalankan program sekolah, SMPN 1 Ngoro, lanjut Shobirin, mengusung Visi yang cukup ambisius : yakni Terwujudnya Generasi Beriman, Berkarya, Berprestasi, dan Berkarakter Pelajar Pancasila.
Masih kata Shobirin, SMPN 1 Ngoro Jombang memiliki akar sejarah yang sangat kuat dalam perkembangan sejarah di wilayah kecamatan Ngoro dan sekitarnya. Sekolah ini merupakan sekolah peralihan dari Sekolah Teknik Negeri (STN) yang didirikan pada tahun 1964 dan saat itu dipimpin oleh Lamadi, BA.

Transformasi nama dan status di SPIJIRO terjadi secara bertahap : Pada tahun 1977, institusi ini resmi menjadi SMP Negeri Ngoro berdasarkan SK Pendirian No. 0278/U/1976.

Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1979, namanya kembali diubah menjadi SMPN 1 Ngoro melalui SK Operasional No. 038/U/1979.
Kepemimpinan Shobirin diproyeksikan dapat membawa semangat baru yang sejalan dengan Motto sekolah : “Siswa lahir dan belajar pada jamannya, jaman selalu berubah yang tidak berubah perubahan itu sendiri, dan perubahan itu dengan prinsip hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari besok lebih baik dari hari ini”.

“Motto ini tentu saja menekankan pada faktor pentingnya adaptasi, peningkatan berkelanjutan, dan relevansi pendidikan di era modern,” pungkas Shobirin ramah. (Kr)
![]()










