panen300 caribenet.com.br panen300 aranuma.com slot depo 10k

Menu

Mode Gelap
Liput Tumpukan Sampah, Wartawati Online Sidoarjo Diintimidasi Oknum Tokoh Masyarakat Kelurahan Krian Bupati Jombang Pacu Turunkan Angka Pengangguran Lewat Pelatihan Kerja Terpadu Bupati Jombang Launching Program Refuse Derived Fuel (RDF) “Seger” di TPA Sampah Banjardowo KBIHU Perharsia Kota Malang Perkuat Leadership Bagi Para Ketua Rombongan Haji Transformasi Pendopo Jadi Ruang Inklusif Milik dan Untuk Rakyat Jombang Pemkab Jombang Dorong Kemajuan dan Serahkan Sertifikat Halal Kepada Pelaku UMKM

Berita

Seorang Pecinta Alam Tewas Usai Disengat Tawon di Tahura R Soerjo Pacet Mojokerto

badge-check


					Seorang Pecinta Alam Tewas Usai Disengat Tawon di Tahura R Soerjo Pacet Mojokerto Perbesar

Krisnanews.id _ Mojokerto_ Seorang pecinta alama bernama Alaika Nugraha Abdillah (30), warga Kora Semarang, Jwa Tengah, ditemukan tewas di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto (03/10/2024). Penyebab tewasnya pencinta alam asal Desa Ketapang, Susukan, Semarang ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.

Kapolsek Pacet AKP Agus Setiawan menhatakan, pertama kali mayat Alaika ditemukan petugas Tahura R Soerjo sekitar pukul 09.00 WIB. Ratusan ekor tawon mengerubungi wajahnya. Terutama di sekitar area hidung dan mulutnya.

“Bisa juga diduga kuat,.korban ini saat kejadian sedang mencari ranting untuk membuat api unggun. Karena di sekitar mayat korban ditemukan tumpukan ranting dari dahan pohon dalam posisinuntuk api u gggun. Kemudian diduga saat mencari ranting dengan naik pohon itulah, korban ini diserang tawon, dan terjatuh dari pohon. Kemungkinan lainnya ya mungkin diduga karena kedinginan dan kondisi perutnya kosong,” jelas Agus kepada sejunlah wartawan di lokasi kejadian, Minggu (03/11/2024).

Agus menambahkan, korban ditemukan dalam posisi tubuh terlentang di hutan dengan masih mengenakan jaket hitam dan celana pendek warna krem.

“Kondisi jenazah sudah kaku dan dikerubungi tawon, namun jenazah korban masih belum membusuk,” ungkap Agus.

Di sekitar jasad Alaika, Polisi dan petugas Jagawana Tahura R Soerjo juga menemukan berbagai barang korban. Mulai dari sajadah, jas hujan plastik warna kuning, tas ransel, peralatan untuk memasak air, kopi sachet, rokok dan tembakau, 2 botol air mineral dan teh, ponsel serta dompet berisi KTP dan kartu ATM.

Selain itu, ada pula ranting pohon kering diduga dikumpulkan korban di lokasi untuk api unggun. Namun, ranting-ranting tersebut belum sempat dibakar. Dari olah TKP sementara, pada punggung korban terdapat 3 titik bercak kemerahan.

“Dompet korban kosong dan tidak ada isi uang. Tidak ditemukan kendaraan maupun tenda di lokasi sebagaimana layaknya untyk camping atau berkemah,” papar Agus.

Berdasarkan keterangan warga sekitar lokasi Tahura R Soerjo dan petugas Jagawana, korban Alaika sempat terlihat berjalan kaki sendirian mondar-mandir di lokasi kejadian. Bahkan korban terlihat sebelumnya berjalan kaki dari arah Cangar, Kota Batu menuju ke Pacet, Mojokerto sekitar 3 hari yang lalu.

Usai Polisi olah TKP, Jenazah Alika akhirnya dievakuasi ke RS Sumberglagah, Pacet, Mojokerto untuk keperluan visum dan otopsi. Agus lebih menduga, bahwa pecinta alam asal Semarang ini tewas karena kedinginan dan kelaparan serta diserang sekawanan tawon. Karena saat ditemukan kondisi perutnya kosong dan wajahnya dikerubuti ratusan ekor tawon di bagian hidung dan mulut.

“Sehingga saat proses identifikasi, petugas terpaksa membakar daun kering dan menyemprotkan obat nyamuk spray ke area wajah dan tubuh korban untuk mengusir tawon,” pungkas perwira berpangkat balok 3 di pundak ini. (Kr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Liput Tumpukan Sampah, Wartawati Online Sidoarjo Diintimidasi Oknum Tokoh Masyarakat Kelurahan Krian

20 Mei 2025 - 14:55 WIB

Bupati Jombang Pacu Turunkan Angka Pengangguran Lewat Pelatihan Kerja Terpadu

19 Mei 2025 - 15:35 WIB

Bupati Jombang Launching Program Refuse Derived Fuel (RDF) “Seger” di TPA Sampah Banjardowo

19 Mei 2025 - 15:21 WIB

KBIHU Perharsia Kota Malang Perkuat Leadership Bagi Para Ketua Rombongan Haji

18 Mei 2025 - 18:23 WIB

Transformasi Pendopo Jadi Ruang Inklusif Milik dan Untuk Rakyat Jombang

17 Mei 2025 - 15:52 WIB

Trending di Berita