Krisnanews.id – Jombang – Lagi-lagi dan lagi-lagi, kiprah dan sepak terjang Direktur RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kabupaten Jombang, DR. dr. Ma’murotus Sa’diyah M.Kes untuk kesekian kali mengharumkan nama Kota Santri di percaturan dunia kesehatan nasional.
Untuk prestasi terbaru, Direktur RSUD Jombang yang akrab disapa Ning Eyik ini, diundang sebagai narasumber utama/pembicara utama (Keynote Speaker) oleh Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes TNI AD) di acara RAKERNIS SATKER YANKES & BLU TNI AD. Acara bergengsi yang dihelat di Aston hotel Grogol DKI Jakarta pada hari Selasa (18/02/2025).
Sebagai pembicara utama, Ning Eyik saat menghubungi redaksi *Krinsnanews.id* mengisahkan, tugas spesial tersebut. Yakni membagikan pengalaman dan strategi-strategi dalam meningkatkan mutu pelayanan serta akselerasi kinerja dan manajerial pengelolaan rumah sakit plat merah yang profesional dan akuntabel.
Sementara itu, pihak Mabes TNI AD memiliki alasan spesifik untuk menghadirkan Ning Eyik dalam forum bergengsi tersebut. Menurut pihak TNI AD, selama di bawah kepemimpinan (leadership-red) Ning Eyik, eksistensi RSUD Jombang terus secara konsisten mengalami banyak kemajuan signifikan. Terutama dari sisi pelayanan medis, manajemen rumah sakit, hingga peningkatan index kepuasan pasien atau masyarakat (IKM).
Sejak Ning Eyik menjabat pada 8 November 2022 lalu, beragam inovasi dan terobosan telah dilakukan alumnus Unibraw ini. Sehingga menjadikan rumah sakit plat merah tersebut sebagai salah satu model pengelolaan rumah sakit yang efektif, kreatif dan efisien di Indonesia.
Selama forum RAKERNIS SATKER YANKES & BLU TNI AD berlangsung, acara berjalan dengan dinamis dan penuh interaksi. Para peserta yang hadir menyimak dengan seksama paparan putri kelima dari pasangan Ulama ternama Jombang, KH Mustain Romli dan Nyai Djumiatin Wahab.
Dalam paparannya di hadapan para direktur rumah sakit dan kepala kesehatan di bawah naungan Korps Matra Hijau TNI AD dari seluruh Indonesia, Ning Eyik menekankan urgensi dan pentingnya tata kelola rumah sakit yang baik untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Dokter yang lahir di Jombang pada 14 Desember 1971 silam ini memaparkan, sejumlah *triks dan tips* bagaimana *memanage* RSUD Jombang hingga berhasil mengembangkan sistem pelayanan yang lebih responsif, transparan, serta berbasis kebutuhan pasien.
“Saya menekankan satu hal penting saat pemaparan itu. Bahwa kunci utama dalam meningkatkan mutu layanan rumah sakit adalah dengan membangun sistem yang efisien, memanfaatkan teknologi, serta memperkuat sumber daya manusia (SDM). Selain itu, rumah sakit harus mampu beradaptasi dengan perkembangan jaman seperti saat ini. Tentunya agar tetap *relevan* dan *relate* dengan kebutuhan masyarakat,” urai Ning Eyik yang saat di Jakarta selalu didampingi Mulya wakil direktur RSUD Jombang dan Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan dr.Muhammad Vidya Buana, M.H.
Di sisi lain, tak bisa dipungkiri kesuksesan RSUD Jombang dalam menerapkan manajemen yang baik membuatnya menjadi salah satu.rumah sakit pemerintah rujukan nasional. Tercatat sejumlah program unggulan kini menjadi andalan RSUD Jombang, seperti sistem rujukan cepat, digitalisasi layanan, serta pengelolaan tenaga medis yang optimal, menjadi inspirasi bagi banyak rumah sakit di Indonesia. Termasuk menjadi kiblat pengelolaan dan pelayanan medis di lingkungan TNI AD se-Indonesia.
Tak kalah pentingnya, partisipasi Ning Eyik dalam forum tingkat nasional tersebut, secara eksplisit menunjukkan pengakuan tentang kualitas pelayanan kesehatan yang mumpuni di daerah. Khususnya bagi kabupaten Jombang, sehingga mendapatkan pengakuan legitimasi dan *legacy* atau pencapaian-pencapaian prestasi di tingkat nasional.
“Saya berharap bahwa pengalaman-pengalaman yang saya *share* (bagi-red) dapat diterapkan di berbagai rumah sakit lain. Sehingga standar pelayanan kesehatan di Indonesia semakin meningkat,” tandas Ning Eyik dengan nada optimistis.
Sementara itu, Sekdakab Jombang, Agus Purnomo saat dimintai komentar mengenai kiprah Ning Eyik di Jakarta tersebut, mengaku sangat mengapresiasi kinerja RSUD Jombang. Keberhasilan RSUD Jombang di berbagai event nasional sudah diakui dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Banyak yang menilai bahwa di bawah kepemimpinan Ning Eyik, RSUD Jombang telah berubah wajah dan penampilan pelayanan kesehatan pada masyarakat Jombang dan sekitarnya.
“Keren dan luar biasa ya. RSUD Jombang sejak di bawah kepemimpinan Ning Eyik telah bertransformasi menjadi rumah sakit daerah dengan pelayanan berkualitas dan manajemen yang profesional. Dan itu sebuah *legacy* ,” tegas Sekdakab Agus Purnomo, Rabu (19/02/2025) saat dikonfirmasi by phone.
Menurut Agus, kehadiran Direktur RSUD Jombang di forum nasional tersebut menjadi bukti nyata, bahwa inovasi dan kerja keras yang dilakukan di daerah selama ini bisa menjadi rujukan bagi skala yang lebih luas.
“Ini fakta tak terbantahkan ya. Dengan pencapaian ini, RSUD Jombang semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu rumah sakit daerah terbaik di Indonesia. Ke depan, berbagai inovasi dan peningkatan pelayanan kita harapkan terus diupayakan. Agar rumah sakit ini semakin maju dan mampu memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Jombang,” pungkas Agus Purnomo. (Kr)
