krisnanews.id_Jombang_ Jombang darurat perampokan. Lagi-lagi aksi perampokan di minimarket kembali terjadi di wilayah hukum Kecamatan Diwek, Jombang Selasa (5/11) petang.
Ironisnya, kasus perampokan kedua tersebut terjadi setelah kejadian perampokan Alfamart di Desa Pandanwangi, tepatnya depan perumahan Jombang Citra Raya Pandanwangi Diwek Jombang, pada Selasa (5/11) dini hari pukul 03.00 WIB. Pada hari yang sama pula minimarket frozen food Afco di Desa Kwaron kecamatan Diwek yang hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari perampokan bersenjata di Alfamart Pandanwangi, patut menjadi catatan dan cacatan bagi jajaran kepolisian resort Jombang terkait maraknya perampokan bersenjata tajam.
Aksi perampokan terjadi pada hari Selasa sekitar pukul 17.30 WIB. Seorang pria yang masih mengenakan helm dan masker, secara tiba-tiba nyelonong masuk ke dalam toko sambil mengancam kasir dengan menodongkan sebilah pisau. Kasir toko yang ketakutan ketika ditodong pisau pelaku, hanya bisa pasrah saat pelaku menguras uang hasil penjualan toko.
”Kejadiannya jelang maghrib tadi, sekitar pukul 17.30, lokasi perampokan di toko Afco Diwek yang kena garong” ujar Abdulrohman, warga sekitar lokasi kejadian.
Pria yang akrab dipanggil Abdul ini mengungkapkan, dari informasi warga sekitar lokasi toko Afco Diwek, pelaku perampokan diketahui seorang pria dewasa dengan mengenakan helm serta jaket dan masker hitam menutupi wajahnya.
”Pelaku perampokan naik motor langsung masuk toko, yang kelihatan pelaku cuma satu orang. Gak tahu lagi kalo memang di luar toko ada berapa orang lagi. Karena kejadian berlangsung sangat cepat dan kondisi toko sepi karena mungkin warga sedang istieahat dan Shalat Maghrib,” paparnya.
Atas kejadian perampokan tersebut, pelaku membawa kabur sejumlah uang dalam jumlah jutaan dari dalam toko.
”Kabarnya kena jutaan yang dirampok. Tapi tidak tahu jumlah pasti uang yang digondol perampoknya. Katanya pegawai toko, uangnya hasil penjualan hari itu,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolsek Diwek Iptu Edy Widoyono membenarkan adanya peristiwa pidana perampokan minimarket Afco di Desa Kwaron pada Selasa (05/11/2024) petang tersebut.
“Ya benar kejadian tersebut. Kami masih fokus menggali informasi dari korban dan pulbaket dan barang bukti di TKP,” jawabnya singkat.
Yang menarik dari kasus perampokan tersebut, sajam yang digunakan pelaku perampokan di minimarket Frozen Food Afco Diwek Jombang, ternyata tertinggal di halaman depan minimarket dan langsung diamankan polisi sebagai barang bukti.
“Jadi benar, untuk perampokan itu terjadi di toko minimarket Afco. Dugaan sementara pelakunya cuma satu orang. Sedangkan uang yang dirampok sekitar Rp 4 juta rupiah lebih, itu uang hasil penjualan hari itu,” jelasnya.
Dari keterangan korban pelapor menyebutkan, pelaku perampokan di minimarket frozen food Afco teridentifikasi seorang pria beraksi sendirian.
”Pelaku seorang diri dan memakai motor. Dia mengancam korban dengan menodongkan pisau. Namun waktu kabur entah karena tergopoh atau karena lain hal, sehingga pisaunya terjatuh. Saat ini BB pisau sudah kami amankan,” tegasnya.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra saat dikonfirmasi di salah satu kafe di kawasan Jombang kota, Rabu malam (06/11/2024) mengatakan, kasus perampokan di Minimarket Alfamart maupun Toko Frozen Food Afco saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Saat ini sudah dibentuk tim gabungan dari unsur Satreskrim Polres Jombang dan Unit Reskrim Polsek Diwek. Termasuk pihaknya telah memeriksa seluruh CCTV di jalanan. Baik CCTV dari Dishub Propinsi maupun Kabupaten Jombang. Proses pulbaket masih terus berlangsung. Karena kasus perampokan di 2 lokasi dalam satu wilayah hukum di Kecamatan Diwek telah menjadi atensi pimpinan.
“Masih terus kita gali dan dalami ya. Pulbaket terus. Cek ricek seluruh CCTV di jalanan jombang di sekitar TKP. Untuk upaya pengejaran kepada pelaku masih dilakukan,” pungkas Margono Suhendra yang baru menjabat 2 bulan sebagai Kasatreskrim Polres Jombang. (Kr)
