panen300 caribenet.com.br panen300 aranuma.com slot depo 10k

Menu

Mode Gelap
RSUD Jombang Sosialisasi Terkait Dislokasi Sendi dan Cedera Yang Perlu Diwaspadai Intimidasi Wartawati Peliput Sampah Berujung Damai, Oknum TOMAS Kompak Meminta Maaf Liput Tumpukan Sampah, Wartawati Online Sidoarjo Diintimidasi Oknum Tokoh Masyarakat Kelurahan Krian Bupati Jombang Pacu Turunkan Angka Pengangguran Lewat Pelatihan Kerja Terpadu Bupati Jombang Launching Program Refuse Derived Fuel (RDF) “Seger” di TPA Sampah Banjardowo KBIHU Perharsia Kota Malang Perkuat Leadership Bagi Para Ketua Rombongan Haji

Berita

Pemkab Jombang Perpanjang Penutupan Pasar Hewan Sementara 10 Hari

badge-check


					Screenshot Perbesar

Screenshot

Krisnanews.idJombang – Upaya pencegahan meluasnya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang akhirnya memperpanjang penutupan operasional sementara 10 pasar hewan selama 10 hari ke depan.

Perpanjangan penutupan tersebut berlangsung selama 10 hari dimulai sejak hari Senin 3 Februari sampai 12 Februari 2025. Salah satunya terpantau di pasar hewan di Kecamatan Ngoro Jombang

Plt Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Jombang, Moch Saleh menjelaskan, keputusan tersebut terpaksa diambil berdasarkan Surat Edaran dari PJ Bupati Jombang nomor : 100.3.4.2/1.21/415.29/2025 tertanggal 03 Januari 2025.

Surat tersebut merupakan hasil kajian teknis yang mendalam dan menyeluruh sebagai tindak lanjut dari Edaran Menteri Pertanian Republik Indonesia yang mengingatkan tentang pentingnya kewaspadaan dini terhadap peningkatan kasus Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS).

“Penutupan ini bertujuan untuk menekan tingkat penularan PMK di Kabupaten Jombang. Kami menghimbau kepada peternak dan masyarakat untuk aktif melaporkan kasus atau dugaan PMK serta penyakit hewan menular lainnya,” ungkap Saleh.

Selama periode penutupan, lanjut Saleh, pihak Disnak Jombang bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta pengelola pasar hewan terkait akan melakukan pembersihan dan penyemprotan desinfektan di seluruh lokasi pasar hewan.

Saleh menambahkan, capaian vaksinasi PMK Tahap 1 Tahun 2025 pada 31 Januari 2025, di seluruh wilayah kerja Puskeswan di Kabupaten Jombang sudah mencapai 100 persen.

Di dua wilayah kerja Puskeswan, capaian vaksinasi PMK Tahap pertama mencapai 135 ekor, dengan total sapi yang tervaksin hingga hari ini sebanyak 7.029 ekor dari target 7.050 ekor.

“Alhamdulillah, vaksinasi PMK Tahap 1 selesai,” terangnya.

Saleh juga menyampaikan data dari Dinas Peternakan Kabupaten Jombang per tanggal 08 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025.

Saat ini, tercatat ada 1.320 sapi yang terjangkit PMK di Kabupaten Jombang, dengan rincian 85 ekor mati, 126 ekor dipotong paksa, 722 ekor sembuh, dan 387 ekor masih dalam kondisi sakit.

“Kami terus memantau perkembangan kasus ini dan berupaya semaksimal mungkin untuk menanggulangi wabah PMK,” pungkas Saleh

Dengan langkah cepat dan terkoordinasi ini, diharapkan wabah PMK dapat segera teratasi, sehingga kesehatan hewan ternak di Kabupaten Jombang dapat terjaga dan masyarakat tidak terpengaruh oleh dampak yang lebih luas.(Kr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

RSUD Jombang Sosialisasi Terkait Dislokasi Sendi dan Cedera Yang Perlu Diwaspadai

23 Mei 2025 - 09:19 WIB

Intimidasi Wartawati Peliput Sampah Berujung Damai, Oknum TOMAS Kompak Meminta Maaf

22 Mei 2025 - 14:39 WIB

Liput Tumpukan Sampah, Wartawati Online Sidoarjo Diintimidasi Oknum Tokoh Masyarakat Kelurahan Krian

20 Mei 2025 - 14:55 WIB

Bupati Jombang Pacu Turunkan Angka Pengangguran Lewat Pelatihan Kerja Terpadu

19 Mei 2025 - 15:35 WIB

Bupati Jombang Launching Program Refuse Derived Fuel (RDF) “Seger” di TPA Sampah Banjardowo

19 Mei 2025 - 15:21 WIB

Trending di Berita